DHCP Server di Ubuntu

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server diperlukan untuk mengalokasikan alamat IP (Internet Protocol) secara otomatis kepada klien. Pembuatan DHCP Server di Ubuntu cukup mudah, karena telah tersedia paket isc-dhcp-server yang dibuat oleh para developer Ubuntu. Sebagai user, kita hanya perlu menginstall dan mengonfigurasinya sesuai kebutuhan kita.

Nah, untuk membuat DHCP Server, komputer/laptop kita harus sudah memiliki alamat IP statis. Pemberian alamat IP secara manual dapat dilakukan di Ubuntu dengan mengetikkan perintah :

sudo ifconfig wlan0 2.2.2.1/24 up
sudo ifconfig wlan0 broadcast 2.2.2.255

Don't be confused. Tak usah bingung, kenapa saya menggunakan alamat IP kelas A tapi broadcast addressnya kelas C? Saya hanya mencoba saja, dan ternyata itu berhasil. Kalau Anda tidak suka, gunakan saja alamat IP yang umum, misalnya 192.168.3.1 dan lain-lain.

Untuk menginstallnya, cukup gunakan perintah :

sudo apt-get install isc-dhcp-server 

Tekan Enter, Ketikkan password¹⁾ jika diminta, lalu Enter lagi. Setelah selesai, dan tidak ada pesan error apapun lanjut ke langkah berikutnya.

Konfigurasi untuk isc-dhcp-server terdapat di /etc/dhcp/dhcpd.conf, sunting berkas tersebut dengan teks editor favorit Anda, misalnya dengan vim :

sudo vim /etc/dhcp/dhcpd.conf

Lalu tambahkan konfigurasi berikut pada baris paling bawah berkas tadi :

# laptop sebagai akses point, membutuhkan server dhcp
# maka inilah konfigurasinya:
subnet 2.2.2.0 netmask 255.255.255.0 {
  range 2.2.2.7 2.2.2.30;
  option domain-name-servers 2.2.2.1, 8.8.8.8, 8.8.4.4;
  option domain-name "ns1.smktika.id";
  option routers 2.2.2.1;
  option broadcast-address 2.2.2.255;
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;
}

Kemudian simpan. Langkah selanjutnya adalah merestart service dhcp dengan perintah :

sudo service isc-dhcp-server restart

Ujicoba dhcp server tersebut dengan menyambungkan komputer client. Seharusnya, jika konfigurasinya sudah benar, klien akan mendapatkan alamat IP secara otomatis.