Ini adalah dokumen versi lama!
DNS Server Ubuntu 14.04
BIND singkatan dari (Berkeley Internet Name Domain) adalah program standard yang secara de facto digunakan untuk layanan DNS di Internet. Instalasi dari sebuah paket biasanya merupakan cara termudah. Dalam Ubuntu, dapat di install dengan menggunakan perintah :
sudo apt-get install bind9
Dalam praktek kali ini, asumsikan alamat IP yang akan digunakan adalah 192.168.7.7 dan domain yang akan digunakan adalah sekolahku.sch.id. Silahkan sesuaikan konfigurasinya jika alamat IP dan nama domain yang digunakan berbeda.
Konfigurasi Utama
Nah, setelah tadi kita menginstall paket bind9
langkah selanjutnya adalah mengonfigurasinya. Semua berkas konfigurasi bind9 ada di direktori /etc/bind
. Ketikkan perintah berikut untuk masuk ke direktori tersebut :
cd /etc/bind
Pertama kita akan konfigurasi adalah berkas named.conf.local
dalam direktori tadi
sudo nano named.conf.local
Ganti nano
dengan teks editor favorit Anda, jika diperlukan. Tambahkan konfigurasinya sebagai berikut :
// // Do any local configuration here // // Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your // organization //include "/etc/bind/zones.rfc1918"; zone "sekolahku.sch.id" { type master; file "/etc/bind/db.sekolahku"; }; zone "7.168.192.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.192"; };
Pada zone yang kedua, angka 7.168.192
merupakan tiga blok pertama alamat IP yang dibalik urutannya.
Jangan lupa simpan konfigurasi tersebut dengan menekan tombol Ctrl+x lalu tekan y, selanjutnya Enter.
Lalu buat/salin berkas db.local
ke db.sekolahku
1) dan berkas db.127
ke db.192
2). Hal tersebut dapat dilakukan dengan perintah berikut :
sudo cp db.local db.sekolahku sudo cp db.127 db.192
Gunakan perintah ls
untuk melihat isi folder, dan akan terlihat file yang baru dibuat tadi sebagai berikut :
samsul@maarif:/etc/bind$ ls bind.keys db.192 db.local named.conf named.conf.options db.0 db.255 db.root named.conf.default-zones rndc.key db.127 db.empty db.sekolahku named.conf.local zones.rfc1918 samsul@maarif:/etc/bind$
Selanjutnya kita akan mengonfigurasi berkas db.sekolahku
dan db.192
.
sudo nano db.sekolahku
Sunting berkas db.sekolahku
sehingga menjadi seperti :
; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA sekolahku.sch.id. root.sekolahku.sch.id. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns.sekolahku.sch.id. @ IN A 192.168.7.7 @ IN MX 10 mail.sekolahku.sch.id. ns IN A 192.168.7.7 www IN A 192.168.7.7 mail IN A 192.168.7.7
simpan dengan Ctrl+x lalu tekan y, selanjutnya Enter. Dan sunting berkas db.192
:
sudo nano db.192
sehingga seperti sebagai berikut :
; ; BIND reverse data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA sekolahku.sch.id. root.sekolahku.sch.id. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns.sekolahku.sch.id. 7 IN PTR ns.sekolahku.sch.id. 7 IN PTR www.sekolahku.sch.id. 7 IN PTR mail.sekolahku.sch.id.
simpan dengan Ctrl+x lalu tekan y, selanjutnya Enter.
Angka 7
pada konfigurasi di atas 7 IN PTR ns.blabalaba
adalah blok terakhir alamat IP yang kita gunakan. Jadi silahkan sesuaikan jika alamat IP yang digunakan berbeda.
Forwarders
Konfigurasi berikutnya pada berkas named.conf.options
bersifat pilihan saja, tidak wajib. Tapi sangat disarankan untuk diaktifkan apalagi jika server kita juga difungsikan sebagai gateway.
sudo nano named.conf.options
Dalam hal ini misalnya kita akan memforward (meneruskan) permintaan ke DNS milik google, maka konfigurasinya adalah sebagai berikut :
options { directory "/var/cache/bind"; // If there is a firewall between you and nameservers you want // to talk to, you may need to fix the firewall to allow multiple // ports to talk. See http://www.kb.cert.org/vuls/id/800113 // If your ISP provided one or more IP addresses for stable // nameservers, you probably want to use them as forwarders. // Uncomment the following block, and insert the addresses replacing // the all-0's placeholder. forwarders { 8.8.8.8; }; //======================================================================== // If BIND logs error messages about the root key being expired, // you will need to update your keys. See https://www.isc.org/bind-keys //======================================================================== dnssec-validation auto; auth-nxdomain no; # conform to RFC1035 listen-on-v6 { any; }; };
simpan dengan Ctrl+x lalu tekan y, selanjutnya Enter.
Restart BIND9
Sampai di sini, kita telah selesai mengonfigurasi BIND9 sebagai DNS server kita. Langkah berikutnya adalah dengan merestart layanan dns server tersebut dengan perintah berikut :
sudo service bind9 restart
atau
sudo /etc/init.d/bind9 restart
Jika tidak ada pesan error, artinya konfigurasi DNS server yang kita buat telah berhasil.
Pengujian
Namun untuk memastikan apakah sudah benar-benar berhasil atau belum, kita perlu melakukan pengujian. Beberapa alat yang dapat kita gunakan untuk melakukan pengujian adalah nslookup
, dig
, dan ping
. Berikut adalah contoh-contoh hasil pengujiannya :
samsul@maarif:/etc/bind$ nslookup sekolahku.sch.id Server: 127.0.0.1 Address: 127.0.0.1#53 Name: sekolahku.sch.id Address: 192.168.7.7 samsul@maarif:/etc/bind$ nslookup 192.168.7.7 Server: 127.0.0.1 Address: 127.0.0.1#53 7.7.168.192.in-addr.arpa name = mail.sekolahku.sch.id. 7.7.168.192.in-addr.arpa name = ns.sekolahku.sch.id. 7.7.168.192.in-addr.arpa name = www.sekolahku.sch.id. samsul@maarif:/etc/bind$ ping sekolahku.sch.id -c 4 PING sekolahku.sch.id (192.168.7.7) 56(84) bytes of data. 64 bytes from mail.sekolahku.sch.id (192.168.7.7): icmp_seq=1 ttl=64 time=0.076 ms 64 bytes from mail.sekolahku.sch.id (192.168.7.7): icmp_seq=2 ttl=64 time=0.133 ms 64 bytes from mail.sekolahku.sch.id (192.168.7.7): icmp_seq=3 ttl=64 time=0.114 ms 64 bytes from mail.sekolahku.sch.id (192.168.7.7): icmp_seq=4 ttl=64 time=0.126 ms --- sekolahku.sam ping statistics --- 4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 3003ms rtt min/avg/max/mdev = 0.076/0.112/0.133/0.023 ms samsul@maarif:/etc/bind$
Sisi klien
Jika melakukan pengujian dari sisi klien, pastikan konfigurasi IP pada bagian DNS diarahkan IP ke DNS server kita. Dalam hal ini, IP DNSnya adalah 192.168.7.7. Jika komputer klien kita menggunakan sistem operasi Linux juga, maka hal tersebut dapat dilakukan dengan mengedit berkas /etc/resolv.conf
3). Edit dengan teks editor :
sudo nano /etc/resolv.conf
Lalu isikan kedua baris paling bawah ini :
# Dynamic resolv.conf(5) file for glibc resolver(3) generated by resolvconf(8) # DO NOT EDIT THIS FILE BY HAND -- YOUR CHANGES WILL BE OVERWRITTEN search sekolahku.sch.id nameserver 192.168.7.7
Terkait
- DNS Server Ubuntu